JAKARTA - Pembagian sembako yang dilakukan Forum Untukmu Indonesia di Monumen Nasional (Monas)
pada Sabtu 28 April 2018 menimbulkan sebuah permasalahan.
Sudah jelas terklarifikasi ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh panitia
penyelenggara," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/4/2018).
Sandiaga Salahudin Uno "Ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya, yaitu saudara kita Mahesha Junaedi (12) dan satu lagi adinda Rizki (10). Keduanya warga Pademangan. kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).
Ada lima kesalahan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, akibatnya acara itu menimbulkan sebuah persoalan.
Ada lima pelanggaran fatal yang dilakukan panitia, sehingga membuat acaranya tersebut terlihat tidak tertib. Berikut lima kesalahannya :
1. Menggunakan Nama Pemprov DKI untuk Menarik Massa
Sandiaga menjelaskan, acara itu bukan merupakan sebuah kegiatan dari Pemprov DKI Jakarta. Namun, ia menyayangkan pihak panitia yang menggunakan nama Pemprov DKI Jakarta untuk menarik massa.
"Yaitu panitia menggunakan logo resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa izin. Jadi, saya ingin garis bawahi bahwa ini bukan event Pemprov DKI," kata Sandi.
2. Panitia Bilang Tak Ada Pembagian Sembako
Pemprov DKI sudah melarang kegiatan pembagian sembako yang diajukan penyelenggara. Setelah itu terjadi, sebuah kesepakatan bahwa dalam kegiatan itu tidak ada penyaluran sembako kepada para warga Ibu Kota.
3. Sampah Berserakan, Panitia Tak Bertanggung Jawab
Sandiaga cukup menyesali tak adanya kesadaran dari panitia untuk memunguti sampah yang berserakan di kawasan Monas usai acara tersebut.
"Ketiga bahwa panitia tidak bertanggungjawab kepada kebersihan taman dan prasarana.
4. Kenyamanan Pengunjung Terabaikan
Forum Untukmu Indonesia pun tak mempedulikan kedatangan pengunjung, sehingga kenyamananannya sangat terabaikan.
"Terjadi penumpukan pengunjung yang tidak diantisipasi dengan baik, dan tidak terkoordinasi dengan baik.
5. Panitia Tak Aktif dalam Menciptakan Ketertiban
Membludaknya masyarakat yang hadir, membuat berlangsungnya acara tersebut mengganngu orang lain. Sebab, Sandiaga melihat jajaran panitia tidak mampu mengkondisikan acara tersebut.